ARSITEK
KENAPA ANDA BUTUH ARSITEK?
Berikut dibawah ini beberapa penjelasan tentang
arsitek.
ARSITEK
ADALAH..
Arsitek
adalah seseorang yang merecanakan, mendesain, dan mengawasi Konstruksi
bangunan. Untuk praktek arsitektur berarti untuk menyediakan layanan sehubungan
dengan desain dan konstruksi bangunan dan ruang dalam situs mengelilingi
bangunan, yang memiliki tujuan utama hunian manusia atau digunakan. Secara
etimologis, arsitek berasal dari bahasa Latin architectus, yang berasal dari
bahasa Yunani (arkhi-, kepala + tekton, builder), yaitu, kepala Tukang/ Pembangun.
Di Indonesia Arsitek atau Arsitektur dimasukan ke dalam
Fakultas Teknik hal ini sedikit berbeda dengan beberapa negara di eropa yang
memasukan arsitektur di fakultas Seni. Secara sederhana dapat diartikan bahwa
desain dari sebuah bangunan atau lingkungan itu terdiri beberapa bidang
keilmuan yaitu arsitektur, Struktur (Civil Engineering) dan Mekanikal
Elektrikal, dimana masing-masing keahlian tadi memiliki batasan baik dalam
proses desain atau perencanaan maupun pelaksanaan atau konstruksi. Arsitek
hanya berhak mendesain dan mengawasi atau melaksanakan pekerjaan arsitektur ,
Civil Engineer berhak untuk membuat desain struktur dan melaksanakan mengawasi
pekerjaan struktur dari suatu bangunan begitu juga mekanikal elektrikal yang
biasanya di pegang oleh seorang elektrikal enginering.
PENGERTIAN ARSITEKTUR DAN
ARSITEK
Arsitektur adalah ilmu dan seni perencanaan dan perancangan
lingkungan binaan (artefak), mulai dari lingkup makro—seperti perencaan dan
perancangan kota, kawasan, lingkungan, dan lansekap—hingga lingkup
mikro—seperti perencanaan dan perancangan bangunan, interior, perabot, dan
produk. Dalam arti yang sempit, arsitektur sering kali diartikan sebagai ilmu
dan seni perencanaan dan perancangan bangunan. Dalam pengertian lain, istilah
“arsitektur” sering juga dipergunakan untuk menggantikan istilah “hasil-hasil proses
perancangan”.
Jika ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan
(artefak) dinamai “arsitektur”, orang yang mempunyai keahlian dan berkecimpung
di dalam bidang tersebut dinamai “arsitek”. Jadi, arsitek adalah orang yang
mempunyai keahlian dan berkecimpung di dalam ilmu dan seni perencanaan dan
perancangan lingkungan binaan (artefak)—seperti perencanaan dan perancangan
kota, kawasan, lingkungan, lansekap, bangunan, interior, perabot, dan produk.
SEKILAS SEJARAH ISTILAH DAN PENDIDIKAN ARSITEKTUR
Istilah “arsitektur” mulai diperkenalkan pada sekitar
abad I sebelum masehi. Marcus Vitruvius Pollio (88 SM – 26 SM), yang kemudian
dijuluki sebagai “Bapak Arsitektur”, memperkenalkan istilah “arsitektur”
melalui bukunya yang berjudul De Architectura.
Namun, pada dasarnya, sejak generasi pertamanya manusia sudah berarsitektur,
dalam batas pengertian bahwa arsitektur berkaitan dengan perencanaan dan
perancangan lingkungan binaan. Jejak-jejak peninggalan arsitektur dari masa
lampau, yang dapat dilacak pada saat ini, menunjukkan bahwa umat manusia telah
berarsitektur (menghasilkan lingkungan binaan) sejak ribuan tahun sebelum masa
kehidupan Vitruvius, ditandai dengan banyaknya artefak yang berasal dari
masa-masa sebelum kehidupan Vitruvius—antara lain berupa hasil-hasil karya
arsitektur suku Maya, Toltec, Aztec, Inca, Cina, Jepang, India, Mesopotamia,
dan Mesir.
Sebagai suatu bidang karya, sampai dengan abad 19,
arsitektur masih belum dipisahkan secara tegas dari berbagai bidang lainnya.
Tokoh-tokoh perencana dan perancang lingkungan binaan—seperti
Michelangelo—dapat berperan sebagai arsitek, pelukis, pemahat/pematung,
konstruktor. Pada perkembangan kemudian, bidang engineering dan
arsitektur mulai dipisahkan dari bidang lainnya. Pada 1880-an terjadi pemisahan
keahlian bidang arsitektur—dengan lingkup penekanan pada aspek bentuk, ruang,
dan fungsi—dengan keahlian bidang engineering—dengan
lingkup penekanan pada aspek struktur dan konstruksi dalam perhitungan dan
pelaksanaan pembangunan. Di Indonesia, pendidikan keahlian arsitektur mulai
mandiri sejak awal dekade 1950, ditandai dengan berdirinya Jurusan Arsitektur
pada Institut Teknologi Bandung.
ARSITEKTUR SEBAGAI ILMU DAN
SENI
Sebagai suatu seni, arsitektur tidak dapat dilepaskan dari
berbagai kaidah seni. Prinsip-prinsip keindahan yang juga merupakan kaidah
dasar di dalam bidang seni lainnya—seperti kesatuan, keseimbangan, keserasian,
irama—juga dipergunakan sebagai kaidah dasar di dalam arsitektur. Perwujudan
arsitektur merupakan hasil manifestasi nilai-nilai seni. Itu sebabnya, pada
sebagian perguruan tinggi di mancanegara, arsitektur dikelompokkan ke dalam
fakultas seni atau sejenisnya.
Berbeda dengan bidang seni rupa atau seni lainnya
yang dikelompokkan ke dalam seni murni (pure art), arsitektur dikelompokkan pada ‘seni
terpakai’ (applied
art). Pengelompokan arsitektur ke dalam ‘seni terpakai’ ini tidak
dimaksudkan untuk mengartikan bahwa seni lainnya bukanlah seni yang tidak
terpakai atau seni yang tidak bermanfaat, namun lebih dimaksudkan pada kenyataan
bahwa arsitektur sebagai bidang seni yang berkaitan dengan perencanaan dan
perancangan wadah yang akan dipergunakan manusia di dalam melakukan
kegiatannya. Berbeda dengan orientasi seni lukis—yang menghasilkan karya
berwujud dua dimensi (dwimatra)—dan seni pahat atau seni patung yang
menghasilkan karya berwujud massa tiga dimensi (trimatra), orientasi arsitektur
adalah menghasilkan karya ruang dan massa tiga dimensi (trimatra) yang
menekankan hakikat dan keberadaan serta efek ruang sebagai wadah yang akan
dipergunakan manusia di dalam melakukan kegiatannya.
Sebagai suatu ilmu, arsitektur tidak dapat dilepaskan dari
berbagai kaidah keilmuan maupun bidang ilmu lainnya. Karena merupakan ilmu
perencanaan dan perancangan lingkungan binaan yang menjadi wadah bagi kegiatan
manusia—yang lengkap dengan seluruh sifat manusiawinya—maka arsitektur tidak
dapat dilepaskan dari kaidah berbagai ilmu yang menyangkut aspek
kemanusiawian—seperti psikologi, sosiologi, antropologi, filsafat, ergonomi,
dan ekonomi. Perwujudan hasil karya arsitektur merupakan penerapan kaidah
berbagai ilmu yang menyangkut aspek kemanusiawian tersebut. Oleh karena itu,
calon arsitek juga perlu bidang-bidang ilmu tersebut. Pada sebagian perguruan
tinggi di mancanegara, arsitektur dikelompokkan ke dalam fakultas sosial atau
sejenisnya.
Karena merupakan ilmu perencanaan dan perancangan lingkungan
binaan yang akan dibangun dengan cara atau rekayasa ataupun teknologi tertentu
dan yang harus menjamin keselamatan bagi manusia pemakainya maka arsitektur tidak
dapat dilepaskan dari kaidah ilmu teknik—seperti struktur dan konstruksi,
rekayasa dan teknologi pembangunan Itu sebabnya, pada sebagian perguruan
tinggi, arsitektur dikelompokkan ke dalam fakultas teknik atau sejenisnya.
DUNIA KEKARYAAN ARSITEK
Bidang karya arsitektural relatif sangat luas.
Arsitek dapat berperan di dalam mendukung Perencanaan Kota (Urban Planning),
dapat berperan di dalam mendukung Perancangan Kota (Urban Design), dapat berperan di
dalam Perencanaan dan Perancangan Lingkungan/Kawasan, dapat berperan di dalam
Perencanaan dan Perancangan Bangunan, Perancangan Interior (Ruang Dalam)
Bangunan, Perancangan Taman, Perancangan Meubel, dapat berperan sebagai
Pelaksana Pembangunan (Kontraktor), dapat berperan di dalam Perusahaan Perabot
(Meubel), dapat
berperan sebagai Surveyor dan/atau Quantity Surveyoruntuk memprakirakan anggaran dan
biaya pembangunan, dapat berperan sebagai Tenaga Pendidik, dapat berperan
sebagai Peneliti, arsitek dapat berperan di dalam Industri Bahan Bangunan, dan
dapat berperan di dalam bidang jasa konstruksi lain.
ARSITEK
RUMAH, ARSITEK BANGUNAN, ARSITEK INTERIOR, ARSITEK JOGJA
Kenapa Matakonstruksi
mengkhususkan sebagai arsitek rumah atau arsitek bangunan di jogja dan
sekitarnya penjelasanya sih
sederhana sebagai arsitek rumah atau arsitek bangunan kami merasa lebih dekat
dengan klien, dan rumah itu adalah istana terindah bagi setiap orang karena seperti
kata pepatah..kemanapun kita pergi akhirnya kita akan pulang juga..nah.. kalo
pulangkan mestinya ke rumah ya..hahaha
Mau Desain Rumah Minimalis,
Desain Rumah Modern atau Desain Rumah Modern Minimalis mungkin mau Desain Rumah
Klasik semuanya memiliki keunggulan masing-masing..walaupun tergantung selera juga sih..kami sebagai
arsitek yang pasti akan merasa sangat bangga bisa mendesain rumah anda..
Apapun selera
arsitektur anda mau arsitektur minimalis, arsitektur klasik, arsitektur etnik, arsitektur
apaaa ajaa.. jangan lupa call kami ya..waaahh jadi kayak iklan...wkwkwk
Udah dulu deh..mudah-mudahan
manfaat aja deh....buat yang baca..
makasih pencerahanya pak arsitek , jadi lebih tau apa sebenarnya profesi arsitek itu secara real
BalasHapus